7 Organ Tubuh Manusia Yang Bisa Dijual Saat Butuh Uang

Penulis tidak bermaksud memberikan informasi yang bohong, tapi kenyataannya kegiatan jual beli organ tubuh manusia kini semakin marak terjadi. Karna ada-ada saja ide orang untuk memperoleh uang. Fenomena ini sangatlah memprihatinkan, jika hanya untuk mendapatkan keuntungan bukan untuk tujuan kemanusiaan. Walaupun kedengarannya agak risih dan aneh, tapi faktanya beberapa bagian tubuh memang dapat dijual juga disewakan. Organ tubuh yang dijual atau disewakan tersebut bisa digunakan tanpa harus mengorbankan nyawa pemiliknya.

Beberapa negara membolehkan transaksi organ tersebut, tapi juga lebih banyak negara yang melarangnya. Penasaran apa saja? yang jelas bukan Organ Hamster Tampan dong...

1. Ginjal Manusia

Manusia memiliki 2 buah ginjal, ginjal kanan dan ginjal kiri. Organ kecil yang menyerupai kacang polong ini berfungsi untuk menyaring darah dan membersihkan racun dari dalam tubuh manusia. Ginjal bisa rusak karena adanya beberapa penyakit seperti diabetes atau terlalu banyak mengkonsumsi alkohol.

Dengan memiliki 1 ginjal saja, manusia masih bisa melakukan fungsinya dengan normal meskipun nantinya mengalami perubahan kemampuan pada tubuh. Di pasar gelap, ginjal dihargai sekitar Rp2,4 miliar. Karena tawaran yang menggiurkan itu, beberapa orang yang nekat menjual ginjal untuk mendapat uang lebih.

2. Rambut

Karena cukup jeli melihat peluang pasar, sehingga rambut manusia ternyata bisa dimanfaatkan untuk membuat rambut palsu. Beberapa salon kecantikan di Indonesia ada yang mengumpulkan rambut para pelanggan nya untuk dibuat wig lalu dijual lagi.

Berbeda dengan rambut sintetis hasil produksi pabrik, wig dari rambut asli ini lebih digemari karena terlihat alami. Rambut asli ini akan diolah ulang hingga menyerupai sebuah bentuk kepala. Biaya jual wig dari rambut asli berkisar Rp 1 juta – Rp 1,5 juta per wig, sedangkan wig dari rambut buatan Rp50.000 – Rp300.000 per wig.

3. Sperma

Di beberapa negara maju didunia, sperma pria dapat didonorkan untuk keperluan bayi tabung dan keperluan penelitian. Untuk memfasilitasi proses donor sperma ini, maka dibuatlah bank sperma yang berfungsi menyimpan dan mengumpulkan sperma yang masuk. Kebutuhannya juga semakin meningkat karena makin banyak pasangan tidak subur yang sangat ingin memiliki anak.

Tiap negara tentunya memiliki kebijakan yang berbeda tentang donor sperma. Di AS, pendonor sperma mendapat kompensasi sekitar Rp 4,7 juta tiap kali mendonor spermanya, tergantung tingkat pendidikan dan juga riwayat keluarga dari pendonor. Di Indonesia, praktik “jual beli” seperti ini tidak dibolehkan.

4. Sel telur

Sama seperti sperma, sel telur wanita atau ovum juga bisa dijual untuk keperluan bayi tabung atau pun keperluan penelitian. Di negara AS, para pendonor sel telur mendapat kompensasi rata-rata sebesar Rp 36,363 juta. Namun angkanya bisa saja bervariasi tergantung dari kebutuhan.

Ekstraksi sel telur ini biasanya membutuhkan waktu 20 – 30 menit. Prosedurnya juga tidak menyakitkan, namun perlu waktu 1-2 hari di rumah sakit untuk meredakan rasa kram dan ketidaknyamanan. Rata-rata, setiap kali “transaksi” bisa menghasilkan 10-15 telur.

5. Sewa Rahim

Jangan kaget ya, ternyata wanita juga dapat menyewakan rahimnya untuk mengandung janin dari orang lain. Sepasang keluarga yang ingin memiliki anak namun tidak mau atau tidak dapat mengandungnya dapat menyewa rahim dari wanita lain atau disebut surrogate mother.

Di Indonesia, surrogate mother tidak dilegalkan secara hukum. Namun di AS, jika seorang wanita yang mau mengandung Janin orang lain bisa saja dibayar sekitar Rp2,3 miliar sekali hamil. Bahkan ada seorang ibu yang sudah 11 kali melahirkan anak orang lain. Woow.

6. Liver

Donor hati dilakukan melalui prosedur pengambilan sebagian hati untuk didonorkan kepada orang yang membutuhkan donor hati. Dalam waktu 2 bulan, hati donor yang diambil dapat berfungsi kembali dengan utuh. Berbeda dari organ lainnya, inilah salah satu keunikan yang dimiliki hati.

Transplantasi dari donor hidup lebih digemari dibandingkan dengan donor mati. Alasannya karena waktu penyimpanannya lebih singkat sehingga mengurangi kemungkinan rusak pada organ. Di pasar gelap, organ hati dijual dengan harga sekitar Rp 1,4 miliar per hati.

7. Mata Manusia

Mata memang bisa didonorkan ke orang lain saat masih hidup, namun jarang orang yang mau merelakan matanya diberikan kepada orang lain. Oleh karena itu, kebanyakan mata diperoleh dari orang-orang yang bersedia mewasiatkan matanya untuk didonorkan saat dirinya meninggal kelak.

Donor mata berguna untuk mengatasi kebutaan kornea yang terjadi akibat trauma, kecelakaan, dan infeksi atau akibat lupa melepas lensa kontak saat tidur. Di pasar gelap, sepasang bola mata bisa dihargai sekitar Rp 14 juta.